Ranking FIFA Timnas Indonesia Bukan Aturan Mutlak, Ini Syarat-Syarat Agar Elkan Baggott Bisa Main di Premier League


Elkan Baggott kembali menyita perhatian. Bek Timnas Indonesia itu mencatatkan tiga rekor membanggakan musim ini.

Elkan Baggott menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di Piala FA, Piala Liga (Carabao Cup), dan menghadapi tim Premier League di kompetisi resmi.

Poin ketiga didapat setelah Elkan Baggott ikut berjuang bersama Gillingham mengalahkan tim Premier League, Brentford, pada babak ketiga Piala Liga.

Harapan besar pun muncul, yakni melihat Elkan Baggott bermain di kasta tertinggi Liga Inggris alias Premier League. Pertanyaannya adalah, memang bisa?

 

Premier League menerapkan peraturan super ketat terkait eligibilitas para pemainnya, baik itu yang berasal dari Inggris maupun dari luar negeri. Satu di antaranya adalah perihal ranking FIFA.

Dinukil dari peraturan resmi FA terbaru yang didapat redaksi Bola.com, para pemain harus setidaknya berasal dari negara atau tim nasional yang memiliki peringkat 50 besar FIFA. Namun, peraturan ini bukanlah acuan mutlak.

Pemain Brentford, Shandon Baptiste, toh bisa berkarier di Premier League meski negaranya, Grenada, berada di posisi 173 ranking FIFA, jauh di atas Timnas Indonesia yang saat ini duduk di tangga ke-152.

Kalau Shandon Baptiste dari Grenada saja bisa, maka Elkan Baggott pun sangat bisa untuk berkarier di Premier League. Apa saja syaratnya? Simak ulasannya berikut ini:

 

Kasus Shandon Baptiste di Brentford

Dalam peraturan FA terkait eligibilitas pemain, ada pasal menarik soal status home-grownHome-grown dalam konteks di sini bermakna bahwa seorang pesepak bola yang dikontrak secara profesional di klub di bawah naungan FA maupun Football League sudah melewati 36 bulan alias tiga tahun sebelum usianya mencapai 21 tahun.

Lebih lanjut disebutkan, syarat itu akan otomatis putus jika pemain tersebut bermain di luar wilayah FA dan Football League. Dalam kasus Baptiste, yang kini sudah berusia 24 tahun, ia dikontrak Oxford United pada 2015, yang mana usianya kala itu masih 17 tahun.

Baptiste kemudian menandatangani kontrak profesional (beralih dari Youth Contract), juga di Oxford United, pada 2017. Dengan begitu, ia sudah menghabiskan tiga tahun lebih di klub profesional Liga Inggris, sehingga status home-grown pun didapat.

Eligibilitas Shandon Baptiste untuk bermain di Premier League kemudian aktif meskipun peringkat Grenada jauh di luar 50 besar.

0 Komentar